Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat menyampaikan sambutannya (Media Dayak/MMC Kalteng)
Puruk Cahu, Media Dayak
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengadakan acara ramah tamah dengan Tenaga Pendidik dan Kependidikan di Rumah Jabatan Bupati Murung Raya, Jumat (12/10).
Dalam sambutannya, Gubernur menekankan rencana kerja di DAS Barito yang bertujuan menekan inflasi melalui kegiatan pasar murah. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Kalteng untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, mengendalikan inflasi, dan membantu masyarakat kurang mampu.
Gubernur juga menggarisbawahi pentingnya menjaga ketahanan pangan, selain fokus pada pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. “Pangan adalah kebutuhan dasar yang harus selalu dipenuhi, oleh karena itu saya menginstruksikan setiap Kepala Daerah untuk merencanakan penggunaan anggaran secara jelas dan tepat,” tegasnya.
Gubernur menyatakan bahwa pembangunan di Kalteng terus berjalan dengan baik berkat kolaborasi seluruh pemangku kepentingan. APBD Provinsi Kalteng terus meningkat dari Rp. 3,43 triliun pada tahun 2016 menjadi Rp. 10,2 triliun lebih pada tahun 2024.
Dalam acara tersebut, Gubernur juga menginstruksikan para Kepala Sekolah untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai sumber ketahanan pangan. Terkait pendidikan, Gubernur menyampaikan program Beasiswa dan Tabungan Beasiswa (TABE) Berkah yang memberikan bantuan Rp7,5 juta per mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S1. Selain itu, ada bantuan sembako dan protein setiap dua bulan sekali.
Gubernur juga meluncurkan program kuliah gratis bagi 10.000 mahasiswa, yang ditargetkan bagi lulusan SMA dan SMK di Kalteng untuk melanjutkan pendidikan di universitas tanpa biaya.
Pj Bupati Murung Raya Hermon menyampaikan bahwa Pemkab Murung Raya terus mendukung peningkatan pendidikan di seluruh tingkatan, dengan program beasiswa yang diberikan kepada desa dan kelurahan.
Pada akhir acara, Gubernur memberikan bantuan sebesar Rp1 juta kepada setiap Guru dan Kepala Sekolah yang hadir.(MMC/YM/AW)