Gubernur Kalteng Resmi Buka Kegiatan Gebyar UMKM Wilayah Barat Tahun 2024

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran membuka Kegiatan Gebyar UMKM Wilayah Barat Tahun 2024, Jumat (6/9/2024)(Media Dayak/Biro Adpim)

Sampit, Media Dayak 

Peningkatan Produksi dan Produktivitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu fokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
 
Untuk itu, dalam rangka meningkatkan daya saing produk UMKM sekaligus menciptakan sistem jaringan usaha bagi produk melalui fasilitas kemitraan agar pemasarannya semakin luas, Pemprov Kalteng menyelenggarakan kegiatan Gebyar UMKM yang menampilkan berbagai produk unggulan pelaku usaha Kalteng.
 
Gebyar UMKM Wilayah Barat Provinsi Kalteng Tahun 2024 resmi dibuka Gubernur Sugianto Sabran di Taman Kota Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat (6/9/2024). Pemukulan Bedug menandai dibukanya kegiatan yang berlangsung pada 6-8 September 2024 serta diikuti para pelaku UMKM dari Kabupaten Kotim, Kotawaringin Barat (Kobar), Lamandau, Seruyan, dan Sukamara ini.
 
Hadir mendampingi Gubernur pada acara pembukaan ini, antara lain Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo, Ketua TP PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Ketua DAD Kalteng yang juga Anggota DPR RI Agustiar Sabran, unsur Forkopimda, Bupati Kotim beserta jajaran, Penjabat (Pj) Bupati Wilayah Barat atau yang mewakili, Pimpinan Bank Kalteng, serta sejumlah Kepala OPD dan Instansi Vertikal.
 
Gubernur berharap kegiatan yang mengambil tema “Mari Kita Tingkatkan Kualitas Produk Usaha Mikro dan Kecil Guna Menghadapi Daya Saing Pasar Bebas” ini membawa keberkahan bagi Masyarakat Kalteng dan Kotim khusunya dari sisi perekonomian.
 
“UMKM penting sebagai penggerak perekonomian dari akar rumput,” tegas Gubernur. 
 
Gubernur pun mengapresiasi pemberian bantuan Rp1 juta per orang bagi sekitar 1000 UKM kepemudaan/pelajar/mahasiswa. “Paling tidak mereka belajar mandiri dan bertahan,” harapnya.
 
Sementara itu, menurut Gubernur, dari sekitar 161 ribu unit UMKM di Kalteng, 50% di antaranya tercatat tidak mampu dan memerlukan dukungan. Karenanya, Gubernur meminta lembaga-lembaga, seperti BUMN, Perbankan, dan Biro/Agen Jasa bersinergi untuk memberikan dukungan dan pembinaan atau bagi perbankan diharapkan dapat memberikan pinjaman tanpa agunan dengan bunga rendah. Sedangkan pelaku UMKM, diminta memanfaatkan kesempatan yang ditawarkan bank sebaik-sebaiknya.
 
Lebih lanjut, Gubernur juga mengungkapkan sejumlah program dan capaian pembangunan yang telah dan tengah berjalan di Bumi Tambun Bungai, seperti pemberian beasiswa TaBe Berkah dan pembangunan infrastruktur kesehatan.
 
Sebelumnya, Wagub Edy Pratowo dalam sekapur sirihnya menerangkan kegiatan ini selain untuk mendukung aktivitas para pelaku usaha juga sebagai ajang temu para pelaku usaha.
 
“Kami berharap kegiatan ini memberikan dampak luar biasa bagi UMKM sebagai ujung tombak perekonomian kita. Nanti tanggal 12,13, 14 (September 2024, red) kegiatan serupa juga akan dilakukan di Wilayah Tengah, di Kapuas,” jelasnya.
 
Keberadaan UMKM, menurut Wagub, menjadi salah satu faktor yang bisa mempengaruhi perekonomian suatu wilayah. Sebagai tataran usaha yang berada pada lapisan paling bawah, bagaimana UMKM bisa bertahan di tengah krisis, akan turut mempengaruhi keadaan perekonomian suatu wilayah secara keseluruhan, sehingga dukungan terhadap UMKM untuk tetap bertahan sangat l.
 
Wagub Edy Pratowo pun memberikan apresiasi kepada Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang selalu memberikan perhatian pada sektor perekonomian, termasuk memikirkan bagaimana perekonomian Kalteng dan UMKM terus bangkit. “Berharap kegiatan semacam ini terus berlanjut,” harapnya.
 
Senada, Bupati Kotim Halikinnor menyampaikan apresiasi dan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang senantiasa memberikan dukungan pada perkembangan UMKM di Kalteng.
 
“Atas arahan beliau, kita terus berinovasi dan meningkatkan daya saing di pasar yang lebih luas,” ucapnya.
 
Pada kesempatan ini, Halikinnor juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Wagub Kalteng dan Ketua TP PKK Kalteng yang telah berperan aktif dalam perkembangan UMKM. Untuk PKK, dinilainya, telah banyak berperan dalam pemberdayaan keluarga pelaku UMKM khususnya kaum perempuan dalam usaha ekonomi kreatif.
 
“Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal menuju perekonomian yang lebih baik,” pungkasnya.
 
Acara Pembukaan Gebyar UMKM Wilayah Barat Tahun 2024 dirangkai dengan penyerahan simbolis Bantuan Produktif Usaha Mikro Kecil (BPUMK) dan Penandatanganan MoU Pemprov Kalteng dengan Lembaga Nusantara Gilang Gemilang tentang Pengelolaan dan Pengembangan Coworking Space Kalteng. (Adpim/YM/Aw)
image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait