Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat mengukuhkan Penjabat Sementara Bupati Kotawaringin Timur, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, pada Rabu (25/9/2024).(Media Dayak/MMC Kalteng)
Palangka Raya, Media Dayak
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, mengukuhkan Penjabat Sementara (Pj) Bupati Kotawaringin Timur dalam sebuah acara di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, pada Rabu (25/9/2024). Pengukuhan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) perpanjangan Pj Bupati/Wali Kota se-Kalteng.
Dalam sambutannya, Gubernur menjelaskan bahwa pengukuhan ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri. Hal ini diperlukan karena Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur sedang menjalani cuti di luar tanggungan negara untuk mengikuti tahapan Pilkada Serentak 2024. Untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut, Shalahuddin diusulkan sebagai Pj Bupati Kotawaringin Timur.
“Atas nama pribadi dan Pemprov Kalteng, saya ucapkan selamat bertugas. Tugas sebagai Penjabat Sementara Bupati tidak memerlukan program baru, cukup melanjutkan program yang sudah berjalan dan memperbaiki yang belum optimal. Pastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan adil tanpa diskriminasi,” ujar Gubernur Sugianto Sabran.
Gubernur juga mengingatkan bahwa sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2023, Pj. Bupati dan Pj. Wali Kota wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur setiap tiga bulan.
“Laksanakan amanah dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan keikhlasan. Jalankan tugas pemerintahan daerah dengan baik sesuai peraturan yang berlaku,” tegasnya.
Gubernur juga menekankan pentingnya peran Pj Bupati dan Pj Wali Kota dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024, khususnya dalam memfasilitasi data pemilih, meningkatkan partisipasi masyarakat, menjaga netralitas ASN, dan mendukung KPU, Bawaslu, serta pihak keamanan.
Selain itu, Gubernur meminta agar para penjabat memperkuat kerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk menjaga ketertiban masyarakat, mengoptimalkan potensi daerah, serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Fokus lain yang disampaikan meliputi program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian, sosial ketenagakerjaan, dan pemberdayaan UMKM. Gubernur juga meminta agar penjabat meningkatkan koordinasi lintas sektoral untuk mengantisipasi risiko bencana banjir dan kebakaran hutan serta lahan (Karhutla).(MMC/Ytm/Lsn)