Anggota DPRD kota Palangka Raya Jati Asmoro. (Media Dayak/ist)
Palangka Raya, Media Dayak
Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Jati Asmoro, menilai pentingnya penerapan pendidikan berbasis kearifan lokal dalam sistem pendidikan di kota ini. Menurutnya, pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal dapat memperkuat karakter generasi muda sekaligus melestarikan warisan budaya daerah.
“Pendidikan berbasis kearifan lokal sangat penting untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memahami dan mencintai budayanya sendiri,” ujar Jati, Rabu (27/11/2024).
Ia menyebut wilayah ini memiliki kekayaan budaya, seperti adat istiadat dan nilai-nilai luhur masyarakat Dayak, yang perlu diintegrasikan ke dalam kurikulum sekolah. Hal ini dinilai strategis untuk memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai budaya lokal kepada siswa sejak dini.
“Memasukkan kearifan lokal dalam kurikulum adalah langkah penting untuk menjaga identitas budaya sekaligus menjadikannya kekuatan dalam menghadapi tantangan global,” tambah Jati.
Ia juga mendorong pemerintah kota untuk bekerja sama dengan tokoh adat, budayawan, dan akademisi dalam merancang program pendidikan yang mengedepankan kearifan lokal. Ia menekankan pentingnya upaya kolektif untuk memastikan nilai-nilai budaya tetap hidup dan relevan di era modern.
“Kita perlu menjadikan pendidikan berbasis kearifan lokal sebagai bagian integral dari sistem pendidikan kita, sehingga generasi muda bisa tumbuh dengan akar budaya yang kuat,” tutupnya politisi Partai Gerindra ini.(Ytm/Lsn)