Anggota DPRD Barito Utara, Jamilah,
Muara Teweh, Media Dayak
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Utara (DPRD Barut) meminta kepada warga masyarakat di daerah ini agar tidak membuang sampah di aliran sungai Barito ataupun anak sungai Barito seperti di sungai Bengaris.
Anggota DPRD Barito Utara, Jamilah, di gedung DPRD Muara Teweh, Senin (11/3) mengatakan, banyaknya sampah-sampah hasil limbah rumah tangga yang berserakan di sungai Barito dan sungai Bengaris.
“Untuk mewujudkan kota Muara Teweh agar terlihat bersih dan sehat, bukan hanya menjadi tanggungjawab dari pemerintah saja, dibutuhkan juga peran serta seluruh warga masyarakat di daerah ini,” katanya.
Politisi PKS Barito Utara ini juga mengimbau, agar kebiasaan buruk masyarakat yang sering membuang sampah tidak pada tempatnya, agar dapat segera dihentikan seperti kebiasaan membuang sampah di sungai, maupun anak sungai dan di tempat-tempat yang tidak seharusnya.
“Tidak mungkin kebersihan daerah ini dapat terwujud bila hanya mengandalkan pemerintah saja. Oleh karena itu harus ada kesadaran dari seluruh komponen masyarakat dalam menjaga lingkungannya sendiri, agar tetap bersih dan jangan membuang sampah disebarang tempat,” kata Jamillah, Senin (11/3).
Jamilah juga mendukung gerakan pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Barito Utara, yang mengajak masyarakat di daerah ini memerangi sampah.
Menurutnya, gerakan perang sampah ini sangat baik ditanamkan sejak dini kepada generasi muda, sehingga mereka generasi muda terbiasa hidup bersih, dengan membuang sampah di tempat-tempat yang telah disediakan.
“Harapan kita dengan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan, kedepan bisa menciptakan Barito Utara Bersih dan keinginan pemerintah daerah untuk mendapatkan Piala Adipura dapat terwujud,” pungkasnya. (lna)