DPRD Kalteng Sarankan Pelabuhan Bahaur Tambah Jadwal Pelayaran

Jajaran Komisi IV DPRD Kalteng, didampingi jajaran Eksekutif, saat meninjau langsung infrastruktur Pelabuhan di wilayah Bahaur, kabupaten Pulang Pisau, kemarin. (Media Dayak/Ist)
Palangka Raya, Media Dayak
Kalangan DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyarankan agar Pelabuhan Bahaur, yang terdapat di Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau untuk menambah jadwal pelayaran.
Menurut wakil ketua Komisi IV DPRD Kalteng, yang membidangi Infrastruktur, komunikasi dan ketenagakerjaan, H. Marudi, hal ini juga menjadi salah satu aspirasi masyarakat setempat kepada DPRD Kalteng, saat melaksanakan reses ke daerah tersebut.
Bahkan, Pelabuhan Bahaur memiliki potensi untuk menjadi pintu gerbang perdagangan barang dan jasa. Namun kapal dari Bahaur menuju Kabupaten Lam0ngan, Jawa Timur (Jatim), saat ini masih beroperasi seminggu sekali.
“Menurut Kadishub setempat, pelabuhan ini sangat potensial bagi Kalteng, khususnya di wilayah tengah, yang terdiri dari 8 Kabupaten dan satu Kota, sebagai pintu gerbang perdagangan barang dan jasa,” ucap Maruadi, saat dikonfirmasi Mediadayak.id, melalui pesan whatsapp, Jumat (6/11).
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) V, meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau ini juga mengungkapkan, dengan jadwal pelayaran yang hanya sekali seminggu, tentunya pemanfaatan Pelabuhan Bahaur menjadi kurang maksimal.
Sehingga dirinya berharap agar kedepannya, jadwal operasional Pelabuhan Bahaur dapat ditambahkan, tanpa terkecuali kapal-kapal yang lain. Sehingga dapat memaksimalkan potensi perdagangan barang dan jasa di wilayah Kalteng melalui pelabuhan tersebut.
“Kalau perlu bahkan bisa didirikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di sana, selain dari pada Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) untuk pemasukan daerah APBD Kalimantan Tengah. Semoga saja hal ini bisa menjadi perhatian pemerintah kita, demi meningkatkan sektor perdagangan,” pungkas politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini. (Nvd/aw)