Kasongan, Media Dayak
Karena, saat banjir di ruas jalan tersebut menurutnya, selain mengganggu aktivitas masyarakat setempat, juga mempersulit ratusan anak dan remaja di desa tersebut untuk menuntut ilmu di sekolah dari berbagai jenjang pendidikan. Pasalnya, jalan tersebut tidak bisa dilewati dengan menggunakan kendaraan kendaraan roda dua, terlebih kendaraan roda empat.
Oleh karena tidak bisa menggunakan kendaraan itulah, sehingga, menurutnya, sebagian besar masyarakat setempat terpaksa kendaraannya yang dipakainya untuk beraktivitas tersebut dibawanya dengan menggunakan perahu/getek, yang secara otomatis mereka harus mengeluarkan anggaran dari kantong sendiri. “Kalau banjirnya hanya satu atau dua hari saja, mungkin masih bisa, tapi kalau banjirnya sampai satu minggu atau 10 hari lumayan juga dana yang dikeluarkan oleh masyarakat setempat,” ungkapnya.
Terkait rencana penanganan ruas jalan di desa Talengke tersebut, sebelumnya menurut legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, dirinya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat . “Kami sepakat penanganan Jalan tersebut harus ditingkatkan dengan ketinggian sekitar satu meter. Sehingga, ketika banjir datang, ruas jalan tersebut bebas dari banjir,” ujarnya.
Dengan ditingkatkannya ruas jalan itu nantinya dirinya memastikan akses transportasi masyarakat setempat semakin lancar, yabg berdampak positif pula terhadap kelancaran dan peningkatan perekonomian masyarakat setempat. “Pasalnya, ruas jalan tersebut pad tahun depan, meskipun di musim penghujan, insya Allah bebas dari banjir,” pungkas wakil rakyat dari dapil Katingan I yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Hilir, Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan ini.
Sekedar di ketahui berdasarkan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025 beberapa waktu lalu, Badang Anggaran (Banggar) DPRD bersama Pemkab Katingan menyetujui dan menetapkan anggaran untuk perbaikan pembangunan ruas jalan di Desa Talengke Kecamatan Tasik Payawan, dengan dana sekitar Rp 3 miliar. (Kas/Lsn)