DPRD Bantu Sembako Kepada Warga Kamipang

Ketua DPRD Kabupaten Katingan Marwan Susanto S Sos dan waket I Nanang Suriansyah SP beserta anggota DPRD Kabupaten Katingan lainnya, saat membawa sejumlah sembako ke desa Telaga dan desa Gelinggang Kecamatan Kamipang untuk memberikan bantuan kepada ratusan di dua desa tersebut yang hingga sekarang masih terdampak banjir, Rabu sore (15/9) kemaren.

Kasongan, Media Dayak

Bacaan Lainnya

Unsur pimpinan beserta sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan bantu sejumlah komoditi sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) kepada warga desa Telaga dan warga desa Gelinggang kecamatan Kamipang Kabupaten Katingan, Rabu sore (15/9) kemaren, yang dipimpin langsung oleh ketua DPRD setempat, Marwan Susanto dan waket I Nanang Suriansyah.

Adapun sejumlah komoditi sembako dimaksud, diantaranya beras, minyak goreng, mie instan, susu, kopi, kue kering, minuman ringan dan sejumlah komoditi lainnya.

Sedangkan armada yang digunakan untuk menuju ke tujuan, untuk membawa sembako dimaksud selain 7 unit kendaraan roda empat, juga menggunakan 2 unit armada kelotok bermesin motor. Pasalnya, untuk menuju ke dua desa di bagian hilir (dapil II) tersebut, eksis jalan daratnya masih dalam proses pengerjaan. 

Riming, legislator PDI Perjuangan saat dikonfirmasi, dalam penjelasannya mengatakan, tujuan bantuan sejumlah sembako dimaksud kepada warga di dua desa tersebut adalah ingin meringankan beban mereka yang sedang dilanda banjir pada tahun 2021 ini. Karena, saat ini ratusan kepala keluarga (KK) di dua desa tersebut hingga sekarang masih dilanda banjir, dan bukan saja kesulitan dalam menjalankan pekerjaan sehari-harinya. Tapi juga, kesulitan untuk beraktivitas saat bemasak hingga menyajikan menu makanan di rumahnya masing-masing. Pasalnya, debit airnya hingga saat ini kian hari semakin meningkat. “Kalau saat ini ketinggian air banjir kiriman di dua desa tersebut berkisar antara 50 hingga 60 cm dari  dasar badan jalan. Dan ketinggian Air yang sudah masuk ke perumahan penduduk sekitar lutut hingga pinggang orang dewasa,” terang Riming.

Menjawab pertanyaan media, secara jujur dirinya mengatakan bahwa hampir semua warga di dua desa tersebut tidak ada yang bersedia untuk dievakuasi. Pasalnya, tempat untuk mengevakuasi mereka tidak ada dataran yang lebih tinggi dari dataran tempat mereka tinggal yang sudah sejak dari nenek moyangnya. “Sehingga, untuk menyelamatkan dirinya masing-masing, mereka dan sejumlah barang berharga lainnya terpaksa membuat katil (panggung) di dalam rumahnya masing-masing,” tuturnya.

Terkait dengan bantuan yang diberikan kepada merka, lanjutnya, dirinya bersama legislator lainnya beraharap bisa meringankan beban dan kebutuhan mereka sehari-hari. Paling tidak bisa bertahan selama banjir yang terjadi saat ini. “Kami juga berharap kepada Pemkab Katingan melalui instansi terkait agar tetap melakukan bantuan kepada warga kita di bagian hilir. Karena, saat ini mereka masih membutuhkan,” harap anggota dewan asal dapil Katingan II yang meliputi wilayah kecamatan Katingan Kuala, Mendawai, Kamipang dan Tasik Payawan ini. (Kas/Aw)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *