Dewan Minta Pemerintah Audit Konsultan Pengawas Proyek Multiyear

H Heriansyah

Heriansyah

Palangka Raya, Media Dayak

Bacaan Lainnya

       Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H.Heriansyah meminta agar konsultan pengawas proyek multiyear peningkatan jalan Provinsi diaudit. Pasalnya, sampai saat ini kinerja konsultan pengawas dinilai kurang maksimal.

Menurut Heriansyah, pekan lalu pihaknya dari Komisi D DPRD Kalteng telah melaksanakan rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) Kalteng dan salah satu yang menjadi sorotan dalam rapat tersebut, adalah terkait pelaksanaan proyek multiyear yang dilaksanakan di Kalteng.

Karena disaat kita rapat jawaban dari Dinas cukup mencengangkan. Yang ingin kami ketahui saat rapat inikan menyangkut teknis, hasil RDPU saat itu temuan kita dilapangan. Diantaranya yaitu ada dua pekerjaan yang memang kami pertanyakan kepada PUPR Kalteng, pertama ruas jalan Tumbang Sangai-Tumbang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) serta ruas jalan Mendawai di Kabupaten Katingan.”Ucap Heriansyah saat dibincangi media ini, di gedung Dewan, jalan S.Parman, Selasa (25/6) kemarin.

Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng II, meliputi Kabupaten Kotim dan Seruyan ini juga mengatakan, pada ruas jalan Tumbang Sangai-Tumbang Kalang didukung dengan foto-foto dilapangan, ada agregat yang tidak sesuai dengan spek pekerjaan yang ada. Kemudian di Mendawai-Pegatan-Kampung Tengah, pekerjaan yang seharusnya menggunakan mesin molen berstandar, tetapi menggunakan molen kecil, dimana ini berdampak terhadap kualitas pekerjaan.

Saat itu saya protes, penjelasan dari dinas terkait kurang memuaskan secara teknis, bukan secara umum yang kita harapkan,Tegas Heriansyah.

Selain itu, sambungnya, dalam masalah ini dia menyoroti para konsultas pengawas pekerjaan tersebut. Seharusnya, dengan adanya beberapa laporan masyarakat, konsultan pengawas dapat lebih aktif menindaklanjuti temuan tersebut.

Peran konsultan pengawas sangat besar sekali, selama ini tertutup, kredibilitasnya bagaimana, kita sarankan mereka diaudit. Karena saat rapat, PUPR sendiri mengakui ada kelemahan di konsultan pengawasan, Pungkas Politisi dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini.(Nvd)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait