Anggota DPRD kota Palangka Raya Ruselita. (Media Dayak/ist)
Palangka Raya, Media Dayak
Dewan menilai program anak asuh bisa menjadi bagian penting dalam upaya mengatasi masalah stunting. Pasalnya orang tua asuh bisa memberikan pendampingan dan bantuan langsung kepada anak-anak serta keluarga yang terkena dampak stunting, seperti memberikan pendidikan gizi, pemantauan kesehatan, dan dukungan psikososial.
Program tersebut juga dinilai dapat membantu dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya nutrisi yang seimbang dan perawatan kesehatan yang tepat untuk pertumbuhan anak yang optimal.
Oleh karenanya Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Ruselita mendukung serta mengapresiasi gebrakan yang dilakukan Pemko Palangka Raya tersebut.
“Program anak asuh stunting merupakan bentuk komitmen Pemko dalam menangani permasalahan gizi buruk di Kota Palangka Raya,” papar Ruselita, Senin (13/5/2024).
Menurutnya sejauh ini program tersebut dinilai telah berjalan dengan lancar dan konsisten. “Program anak asuh stunting yang dilakukan Pemko Palangka Raya telah memberikan dampak positif terhadap perkembangan anak-anak penerima manfaat,” tuturnya.
Anak-anak tersebut mengalami peningkatan berat badan dan tinggi badan yang signifikan.sehingga kami berharap Pemkot Palangka Raya bisa menjalankan program anak asuh stunting secara berkelanjutan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ruselita berharap Pemko Palangka Raya bisa terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas program anak asuh stunting kedepannya. “Ini merupakan hal penting guna memastikan anak-anak di Palangka Raya terbebas dari permasalahan gizi buruk,” tutupnya (Ytm/Lsn)