Dewan Apresiasi Wancana Kementan Sumbangkan 40 Ribu Alsintan

Foto : H.M. Asera

Palangka Raya, Media Dayak

Bacaan Lainnya

Adanya wacana Pemerintah pusat melalui Kementrian Pertanian, untuk menyumbangkan 40 ribu Alat Mesin Pertanian (Alsintan) keseluruh Provinsi di Indonesia dan akan direalisasikan pada tahun 2019 ini, mendapat sambutan positif dari kalangan DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Menurut Anggota DPRD Kalteng, H.M. Asera, Provinsi Kalteng memiliki potensi untuk menjadi lumbung pertanian nasioal. Oleh karena itu, dengan adanya wacana Kementrian Pertanian (Kementan) untuk menyumbangkan 40 ribu Alsintan ke seluruh wilayah indonesia, diharapkan pertanian di Provinsi Kalteng bisa semakin berkembang.

“Kalteng memiliki potensi untuk menjadi Lumbung Pertanian Nasional, sehingga dengan adanya wacanan dari Pemerintah pusat untuk menyumbangkan 40 ribu alat pertanian ke seluruh wilayah indonesia, akan menambah gairah para petani di Kalteng dan pertanian di Kalteng bisa berkembang pesat.” Ucap Asera, saat dibincangi media ini di Gedung Dewan, jalan S.Parman, Rabu (16/1) kemarin.

Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng V, meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau ini juga berharap, sumbangan 40 Alsintan khususnya untuk Provinsi Kalteng, nantinya bisa dialomasikan secara merata di seluruh Kabupaten/kota, sehingga Pertanian di Kalteng bisa berkembang secara serentak.

“Yang namanya perkembangan atau kemajuan di bidang pertanian di Kalteng, tidak boleh hanya disatu diwilayah saja, walaupun Kalteng telah memiliki wilayah khusus untuk pertanian yaitu Kabupaten Kapuas yang dikenal sebagai Lumbung padi Kalteng, wilayah lain juga harus berkembang dibidang pertanian. Oleh karena itu kita berharap, jatah sumbangan alsintan oleh Kementrian Pertanian bisa dibagikan secara merata disetiap kabupaten/kota.” Pungkas Wakil Ketua Komisi B DPRD Kalteng ini.

Untuk diketahui, dalam rangka melanjutkan program mekanisasi Pertanian, Direktorat Jendral Prasarana dan Sarana (PSP) Kementan, Dalih Permana membenarkan, bahwa Kementan akan mengalokasikan alsintan sebanyak 40 ribu unit pada tahun 2019, berupa Traktor roda dua sebanyak 13.911 unit, Traktor roda dua sebanyak 200 unit, pompa air 19.279 unit, Rice transplanter (mesin perontok padi..,-red), Cultivator 4.970 unit dan Exavator 30 unit.

“Bantuan Alsintan ini diharapkan mampu menekan biaya operasional 35 sampai 48 persen dalam produksi petani dan Alsintan ini berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan petani, disamping tingkat produksi tanaman pangan juga terus meningkat.” Beber Dalih.

Dirinya juga memaparkan, setiap tahunnya rata-rata produksi mencapai angka 4,07 persen, jagung 12,5 persen dan kedelai 8,79 persen selama kurun waktu 5 tahun terakhir. Bahkan sejak tahun 2015, penerapan penyaluran Alsintan  mencapai 54.083 unit, tahun  2016 sebanyak 148.832 unit, tahun 2017 mencapai 82.560 dan tahun 2018 mencapai 112.525 unit.

“Alsintan tersebut telah diberikan kepada kelompok Tani, gabungan Kelompok-kelompok Tani, Brigade Alsintan dan UPJA. Kementan juga memastikan penyaluran Alsintan berjalan sesuai prosedur dengan melakukan pengecekan secara rutin, agar Alsintan betul-betul optimal.”Pungkasnya.(Nvd)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *