Cuaca Panas Akibat El Nino Picu Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalteng

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah, Ahmad Toyib

Palangka Raya, Media Dayak

Bacaan Lainnya

Fenomena El Nino yang menyebabkan cuaca panas ekstrem berdampak pada kondisi lahan yang mengering dan meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalimantan Tengah. Menurut laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) hingga 23 September 2024, terjadi empat kasus karhutla di berbagai daerah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah, Ahmad Toyib, menjelaskan bahwa dua kejadian karhutla terjadi di Kota Palangka Raya, tepatnya di Jalan Dunis Tuan dan Jalan Karya Hapakat Ujung, Kecamatan Jekan Raya. Di Kabupaten Pulang Pisau, dua kebakaran lainnya tercatat di Jalan Handel Kecap dan Jalan Handel Kala, Kecamatan Kahayan Hilir. Beruntung, semua titik kebakaran berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran setempat.

“Kondisi cuaca yang kering akibat El Nino memang memperburuk situasi. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena risiko kebakaran sangat tinggi,” ujar Toyib, Selasa (24/9/2024).

Ia juga menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam mencegah karhutla. “Masyarakat diharapkan lebih aktif menjaga lahan mereka dan segera melaporkan jika melihat potensi kebakaran,” tambahnya.

Toyib menekankan bahwa salah satu upaya paling efektif untuk mencegah karhutla adalah meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar. Membakar lahan masih sering dilakukan sebagai metode pembersihan yang cepat dan murah, namun cara ini berpotensi memicu kebakaran yang sulit dikendalikan, terutama di musim kemarau panjang yang sedang berlangsung.

Dengan tingginya risiko kebakaran di wilayah Kalimantan Tengah, pihak BPBPK terus bersiaga dan siap merespons setiap laporan kebakaran dengan cepat. Ahmad Toyib mengajak masyarakat untuk segera melaporkan kejadian atau aktivitas yang mencurigakan melalui saluran darurat yang tersedia.

El Nino merupakan fenomena cuaca yang menyebabkan penurunan curah hujan di banyak wilayah Indonesia, termasuk Kalimantan. Fenomena ini berdampak besar pada pengeringan lahan, sehingga lebih rentan terbakar. Selain menyebabkan kerusakan lingkungan, karhutla juga membawa dampak buruk bagi kesehatan masyarakat karena menimbulkan polusi udara berupa kabut asap.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan turut serta dalam menjaga lahan mereka agar terhindar dari karhutla, terutama selama musim kemarau yang diperparah oleh El Nino ini.(Arj)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait