Muara Teweh, Media Dayak
Pembangunan jalan alternafit desa Lemo-simpang Batapah benar-benar menjadi perhatian Bupati Barito Utara (Barut) H Nadalsyah, karena jalan itu nantinya merupakan jalan alternatif menuju ibukota provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Palangka Raya relatif lebih dekat dan lebih singkat jarak dan waktu tempuhnya.
Sebelumnya, Bupati dan Wakil Bupati melakukan peninjauan jalan alternatif tersebut dan pada Kamis (6/6) kemarin kembali Bupati Nadalsyah dan Wabup Sugianto Panala Putra kembali melakukan pengecekan alternafit tersebut dengan rute desa Lemo-jalan PT KTC-desa Durian Ramba-KM 21 PT MMS-PT TOP-KM 15-Bundaran simpang Bohot-simpang empat Batapah yang berjarak kurang lebih 125 KM.
Saat melintas jalur Durian Ramba menuju simpang KM 21 PT MMS dengan jarak sekitar 5 KM, di tengah perjalanan rombongan sempat mengalami kendala, dimana mobil yang digunakan Bupati Nadalsah sempat terjebak karena kondisi jalan masih belum sempurna.
Sehingga driver harus konsentrasi dan menggunakan skill yang memadai. Melihat kondisi yang demikian Nadalsah sempat mengambil alih kemudi mobil dinasnya menyusuri medan jalan yang tengah digarap itu sampai simpang KM 21. Setelah peninjauan itu iring-iringan mobil rombongan Bupati Nadalsah meneruskan perjalanan menuju Palangka Raya. (lna)