Kuala Pembuang, Media Dayak
Polsek Seruyan Tengah melaksanakan pengecekan debit air Sungai Seruyan pada Kamis (20/2/2025) di Dermaga Rantau Pulut, Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan, Kalteng. Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, sekaligus memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan serta meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat.
Dalam pengecekan yang dilakukan oleh Aipda Prasusilo, Bripka Rachman S, dan Bripda Isma Riski S, diketahui bahwa debit air Sungai Seruyan saat ini berada di bawah tanda batas luapan air. Meski demikian, Polsek Seruyan Tengah tetap mengingatkan masyarakat untuk waspada, mengingat curah hujan yang tidak menentu dapat menyebabkan kenaikan permukaan air secara tiba-tiba. Selain itu, beberapa desa di Kecamatan Seruyan Tengah dan Batu Ampar yang sering terdampak banjir juga terus dipantau.
Adapun desa-desa tersebut meliputi Pangke, Penyumpa, Rantau Pulut, Durian Tunggal, hingga Gantung Pengayuh di Kecamatan Seruyan Tengah, serta Derawa, Batu Menangis, Sahabu, dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Batu Ampar. Dengan pemantauan yang dilakukan, diharapkan masyarakat lebih siap dalam menghadapi potensi bencana serta segera melaporkan setiap perkembangan kepada Polsek Seruyan Tengah atau posko tanggap darurat terdekat.
Hingga saat ini, situasi di wilayah hukum Polsek Seruyan Tengah masih terpantau aman dan kondusif. Kapolsek Seruyan Tengah AKP Nanang Mauludi, S.H., menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan masyarakat dan instansi terkait dalam upaya mitigasi bencana. “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan bekerja sama dalam menghadapi situasi ini demi keselamatan bersama,” ujarnya. (Hms/Lsn)