Bupati : Mari Kita Urai Benang Kusut yang ada di SMPN-1 Muara Teweh

Bupati H Nadalsyah didampingi Wakil Bupati, Ketua DPRD, Sekda dan Kadis Pendidikan serta Kepsek SMPN 1 Muara Teweh saat meninjau salah satu ruangan di sekolah tersebut, Jumat (11/3).(Media Dayak/Lana)

Muara Teweh, Media Dayak

Di sela-sela kesibukannya sebagai seorang kepala daerah, Bupati Nadalsyah menyempatkan diri berkunjung ke SMPN-1 Muara Teweh yang juga sebagai alumni sekolah tersebut, Jumat (11/3).

Bacaan Lainnya

Bupati didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kadis Pertanian serta rombongan lainnya.

Bupati mengatakan, SMPN-1 Muara Teweh yang berdiri tahun 1970, saat ini sedang mengalami masalah cukup serius. Pasalnya, setiap usulan dari SMPN-1 tidak pernah diterima oleh pusat.

“Mari kita urai benang kusut yang ada di SMPN-1 Muara Teweh. Berapa kali ditolak oleh pusat, akan tetapi tidak ada inovasi bagaimana untuk usulan ini bisa diterima. Dan kami, mohon maaf tidak pernah mendapatkan laporan itu,” ucap Nadalsyah.

Setelah mendapat informasi dari Kepsek SMPN-1 Muara Teweh, ternyata ada data Dapodik yang tidak sinkron atas laporan yang diusulkan. “Catatan yang ada di pusat dan apa yang kita usul sudah ada. Tak taunya bahwa ruangan kita pinjam. Inilah masalahnya,” ungkapnya lagi.

Nadalsyah memerintahkan pihak SMPN 1 Muara Teweh untuk segera memperbaiki data dapodik yang bermasalah agar usulan dapat diterima pemerintah pusat dan mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk sekolah.

“Kalau tidak masuk dalam DAK, kita usahakan untuk membantu dari DAU. Kami pun secara peribadi, barang kali ada kekurangan dana dari pemerintah, sedapat mungkin kami akan membantu nanti secara pribadi,” ucapnya.

Bupati ingin SMPN-1 Muara Teweh ini betul-betul sudah seperti yang diinginkan oleh masyarakat sebelum masa kepemimpinan sebagai Bupati Barito Utara berakhir. “Marilah kita bersama-sama bekerja. Bapak-bapak/ibu guru, bantulah kepala sekolah kalian, ketua komite, untuk membenahi sekolah ini, supaya sekolah ini menjadi roolmodel atau contoh yang baik untuk sekolah tingkat SMP di Kabupaten Barito Utara,” tutupnya.(lna/Aw)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *