Bupati Kobar Hj. Nurhidayah saat menghadiri pertemuan Pemprov Kalteng dengan Komisi V DPR RI, di Aula Eka Hapakat, Palangka Raya, Senin (14/4) (Media Dayak/Ist)
Pangkalan Bun, Media Dayak
Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah, menghadiri acara pertemuan Pemerintah dengan Komisi V DPR RI. Kegiatan ini yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), yang diikuti para kepala daerah setempat. Acara ini di Aula Eka Hapakat, Palangka Raya, Senin (14/4/2025).
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas isu-isu strategis pembangunan di Kalteng, terutama di bidang infrastruktur konekvitas antar daerah seperti jalan, bandara, pelabuhan.
Ketua Komisi V DPR RI, Lazarus, mengatakan bahwa untuk lebih memastikan infrastruktur mana yang perlu diprioritaskan dalam pembangunannya. Hal ini maka perlu peninjauan ke lapangan agar program pembangunan berjalan tepat sasaran dan merata.
“Kami ingin memastikan setiap proyek infrastruktur seperti jalan, jembatan, pelabuhan hingga bandara mendukung kemajuan daerah serta meningkatkan taraf hidup masyarakat,” kata Lazarus, saat memimpin pertemuan ini.
Menurutnya, Provinsi Kalteng membutuhkan perhatian lebih dalam hal konektivitas antarwilayah agar kegiatan ekonomi masyarakat semakin berkembang dan tidak terhambat keterbatasan fasilitas.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kobar Hj. Nurhidayah menyampaikan aspirasi masyarakat di wilayahnya agar pemerintah pusat turut mendorong peningkatan fasilitas transportasi.
Ia menyampaikan terkait Bandara Iskandar di Pangkalan Bun yang memiliki peran vital untuk masyarakat yang melakukan perjalanan melalui udara di kabupaten setempat dan bahkan masyarakat kabupaten provinsi tetangga melalui tempat ini.
“Bandara Iskandar tak hanya melayani masyarakat Kobar dan kabupaten di Kalteng, tetapi juga digunakan masyarakat Kalimantan Barat sebagai jalur akses utama,” ujar Nurhidayah.
Menurutnya, pengembangan bandara menjadi langkah penting demi menjawab kebutuhan mobilitas, mempercepat distribusi logistik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lintas provinsi.
“Kami berharap proyek pengembangan ini diprioritaskan demi menciptakan konektivitas yang lebih baik dan mendukung peningkatan aktivitas masyarakat di berbagai sektor,” tutupnya. (Rd/Lsn)