BRI Kurun Gelontorkan Miliaran untuk KUR

Kepala Capem BRI Kuala Kurun Agoes Soegiarso (tengah) bersama Kepala BRI Unit Kuala Kurun Kristianto Tesan Rante Allo (kanan) dan Kepala BRI Unit Tewah Fick Siyo Erdianto (kiri). (Media Dayak/Ist)

Kuala Kurun, Media Dayak

Bacaan Lainnya

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI berkomitmen untuk terus menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.

“Untuk Kabupaten Gunung Mas, kami telah menyalurkan pinjaman miliaran untuk kredit usaha rakyat kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang ada di wilayah ini,” kata Agoes Soegiarso, Kepala Cabang Pembantu (Capem) PT BRI Kuala Kurun, Jumat (31/3).

Agoes memaparkan tahun 2022 pihaknya menyalurkan KUR 23,3 miliar bagi 578 pelaku UMKM di wilayah Kecamatan Tewah, Rungan Hulu, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa dan Damang Batu, dan tahun ini baru 1,2 miliar bagi 26 debitur.

Selanjutnya pelaku UMKM di Kecamatan Manuhing, Manuhing Raya, Rungan dan Rungan Barat tahun 2022 penyaluran KUR 20,6 miliar bagi 477 debitur, dan tahun ini baru 1,1 miliar bagi 29 debitur.

Sedangkan KUR di  Kecamatan Kurun, Mihing Raya dan Sepang tahun 2022 sebesar 30,3 miliar bagi 708 debitur, dan tahun ini baru 965 juta bagi 18 debitur.

“Total kredit usaha rakyat yang kami salurkan kepada 1.763 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di Kabupaten Gunung Mas tahun 2022 sebesar 74,3 miliar. Tahun ini baru 3,2 miliar untuk 73 debitur,” kata Agoes.

Lebih lanjut Agoes mengatakan, pihaknya menyalurkan kredit usaha rakyat kepada pelaku UMKM di Gumas yang bergerak di sektor usaha perdagangan, perikanan, pertanian, peternakan, home indusri (industri rumahan) dan usaha ekonomi kreatif lainnya.

“Syarat pengajuan kredit usaha rakyat, yaitu harus mempunyai usaha yang layak dan produktif dan usaha itu  telah berjalan selama enam bulan, memiliki surat izin usaha atau surat izin lainnya yang setara dan tidak sedang mendapatkan kredit usaha rakyat dari bank lain,” terangnya.

Agoes menjelaskan kredit usaha rakyat bertujuan untuk  meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan kapasitas daya saing usaha mikro, kecil dan menengah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

Penerima kredit usaha rakyat, yakni individu/perseorangan maupun kelompok usaha atau badan usaha yang melakukan usaha yang layak dan produktif.

“Kami berkomitmen untuk terus menyalurkan kredit usaha rakyat kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di wilayah ini demi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Gunung Mas,” tutur Agoes.

Mendampingi Agoes, Kepala BRI Unit Kuala Kurun Kristianto Tesan Rante Allo, Kepala BRI Unit Tewah Fick Siyo Erdianto, Mantri BRI Bonie Kalam Saragih, dan Petugas Agen Brilink Jhon Afrain Dedi. (Nov/Aw)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait