BPJS Kesehatan kantor Cabang Muara Teweh melaksanakan kegiata sosialisasi kemudahan layanan JKN kepada Penyandang Disabilitas yang berada di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Muara Teweh, Senin (9/12/2024).(Media Dayak:BPJS Kesehatan)
Muara Teweh, Media Dayak
Kesetaraan dalam mengakses layanan kesehatan menjadi hak dari setiap warga negara. Hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) juga telah membuka jalan bagi seluruh masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah dan cepat.
Untuk itu, BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh memberikan sosialisasi Program JKN kepada Penyandang Disabilitas yang berada di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Muara Teweh, Senin (9/12/2024).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh Achmad Zainuddin menjelaskan adanya sosialisasi ini bertujuan untuk menyampaikan hak dan kewajiban dari Peserta JKN agar dapat dipahami dengan baik oleh seluruh kalangan termasuk menjelaskan kemudahan dari layanan JKN yang dapat diakses penyandang Disabilitas.
“Dari sisi administrasi, layanan JKN tidak harus melalui tatap muka, melainkan juga bisa melalui non tatap muka seperti Aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (PANDAWA), hingga Care Center 165 sehingga dapat menjadi alternatif lain bagi penyandang Disabilitas untuk mengakses layanan administrasi selain datang langsung ke kantor cabang,” ucap Achmad.
Untuk kemudahan pembayaran iuran, Achmad juga menjelaskan bisa menggunakan Sistem Autodebit bahkan untuk peserta dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau Mandiri dapat mengikuti Program REHAB (Rencana Pembayaran Iuran Bertahap) untuk melunasi tunggakkannya.
“Menjaga kepesertaan untuk dapat terus aktif juga penting sehingga Peserta JKN dapat mengakses layanan JKN tanpa kendala, diantaranya melalui Autodebit dan Program REHAB tersebut,” tambah Achmad.
Adanya sosialisasi ini disambut baik oleh Wakil Kepala Sekolah SLBN 1 Muara Teweh, Rahmiati. Ia mengatakan pemahaman Program JKN secara menyeluruh juga harus diketahui oleh murid di SLBN 1 Muara Teweh khususnya bagi orang tua, wali atau pendampingnya.
“Sebagian dari murid dan orang tua yang mendampingi tadinya ada yang belum terdaftar atau masih bingung untuk prosedur dalam pendaftaran maupun mengakses layanan kesehatan, kini sudah mendapat sosialisasi dan diberikan pemahaman, termasuk ini juga menjadi kesempatan bagi orang tua murid membagikan ceritanya dalam menggunakan layanan JKN,” kata Rahmiati.
Rahmiati menerangkan untuk penyandang Disabilitas yang kini ada di SLBN 1 Muara Teweh meliputi pada Tuna Netra, Tuna Rungu, Low Vision, Tuna Grahita, Tuna Daksa, Autis dan Hiperaktif. SLBN 1 Muara Teweh juga menjadi satu-satunya lembaga Pendidikan di Kabupaten Barito Utara yang memberikan layanan Pendidikan kepada anak berkebutuhan khusus/disabilitas.
Adanya manfaat Program JKN dirasakan langsung manfaatnya oleh salah satu orang tua murid yang melakukan pemeriksaan Brain Evoked Response Auditory (BERA) karena adanya gangguan pendengaran yang dialami anaknya sejak usia tiga tahun dan kini menginjak usia tujuh tahun.
“Saya menggunakan layanan JKN untuk pemeriksan BERA di RSUD Ulin Banjarmasin, sebelumnya dilakukan pemeriksaan dari Puskesmas, RSUD Muara Teweh dan Doris Sylvanus Palangkaraya dijamin sepenuhnya oleh Program JKN, hingga kemudian mendapat kemudahan dan bantuan dari Program JKN untuk alat bantu dengar,” ungkap Aisyah yang juga merupakan salah satu orang tua murid yang bersekolah di SLBN 1 Muara Teweh.
Dari pengalamannya menggunakan layanan JKN, Aisyah juga mengucapkan terima kasih dan memberikan semangat kepada orang tua yang kini menemani tumbuh kembang anak sebagai penyandang Disabilitas.
“Terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena dari segi pelayanan bagus sekali dan untuk orang tua dari penyadang disabilitas jangan berkecil hati karena kita yakin ada jalan untuk mengobati, apalagi dengan adanya Program JKN saat ini sangat membantu sekali,” terang Aisyah.(lna/Aw)
