BPBPK Kalteng Gelar Rapat Koordinasi Penanggulangan Karhutla Tahun 2025

Kepala BPBPK Provinsi Kalimantan Tengah, Ahmad Toyib foto bersama peserta Rakor Sinergisitas Rencana Kegiatan Pengendalian dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2025 di Aquarius Boutique Hotel, Palangka Raya, pada Selasa (20/8/2024).(Media Dayak/Ist)

Palangka Raya, Media Dayak

Bacaan Lainnya

Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Rapat Koordinasi Sinergisitas Rencana Kegiatan Pengendalian dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2025 di Aquarius Boutique Hotel, Palangka Raya, pada Selasa (20/8/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antar instansi dalam menghadapi ancaman Karhutla, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan.

Rapat ini dihadiri oleh perwakilan BPBD dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Tengah. Mereka membawa dokumen Rencana Kerja, Rencana Kerja Anggaran (RKA), dan Proposal Permohonan Dukungan Penanggulangan Karhutla untuk tahun 2025.

Kepala BPBPK Provinsi Kalimantan Tengah, Ahmad Toyib, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan penanggulangan Karhutla pada musim kemarau tahun ini, yang berkat kerja keras semua pihak, berhasil mencegah terjadinya kabut asap meski sempat terjadi beberapa kali kebakaran di beberapa wilayah.

Toyib juga menegaskan pentingnya menjaga kewaspadaan, terutama karena prakiraan cuaca dari BMKG menunjukkan potensi curah hujan yang rendah hingga menengah hingga September 2024. “Meskipun kondisi cuaca diperkirakan kurang mendukung, kita harus tetap waspada dan memastikan Karhutla tidak menjadi bencana bagi masyarakat,” katanya.

Ia juga mengingatkan BPBD kabupaten/kota untuk terus belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya dalam menangani Karhutla. Toyib menekankan pentingnya memulai persiapan lebih awal, termasuk kesiapan SDM, anggaran, dan sarana prasarana, agar penanggulangan Karhutla bisa lebih efektif.

Dalam kesempatan tersebut, Toyib juga mengapresiasi kerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah yang telah memberikan dukungan penting, termasuk penggunaan Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi (DBH-DR) untuk mendukung operasi BPBD. Ia berharap sinergi ini terus ditingkatkan untuk mewujudkan Kalteng bebas kabut asap.

Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat dari BPBD dan instansi terkait di Kalimantan Tengah antara lain Kepala Pelaksana BPBD Kab. Kotim Multazam, Kepala Pelaksana BPBD Kab. Katingan Markus, Plt. Kalaksa Kapuas Saribi, Kabid Perlindungan dan KSDAE Dishut Kalteng Fritno, serta Pejabat Administrator, Pengawas, Pelaksana, dan JFT lingkup BPBPK Prov. Kalteng.” (Arj/Aw)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait