Banjir di Katingan, Dinsos Akan Berikan Bantuan Pangan

Plt kepala Dinas Sosial Kabupaten Katingan, dr Robertus

Kasongan, Media Dayak

Bacaan Lainnya

Di beberapa wilayah Kecamatan bagian hulu, seperti di Kecamatan Katingan Hulu, Marikit Katingan Tengah, Sanaman Mantikei dan Pulau Malan saat ini mengalami musibah banjir, dengan ketinggian debit air bervariasi. Salah satu penyebabnya adalah, lantaran tingginya curah hujan dalam se pekan terakhir ini. Sehingga, air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan meluap ke sejumlah ruas jalan hingga ke pemukiman penduduk setempat.

Sehubungan dengan itulah, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Katingan sebagai salah satu instansi yang menangani  ikut terlibat menangani permasalahan bencana banjir dimaksud, pada hari ini, Senin (27/5) kemaren telah melaksanakan rapat internal. Tujuannya, rencana akan memberikan bantuan sosial (bansos) kepada korban yang rumahnya terkena musibah banjir. “Utamanya kepada tempat tinggal atau rumahnya yang dilanda banjir cukup parah. “Sehingga, dalam beberapa hari pemilik rumahnya tidak bisa melakukan aktivitas atau bekerja sebagaimana mestinya,” kata Plt kepala Dinsos Kabupaten.Katingan, dr Robertus kepada sejumlah awak media, Selasa sore (28/5), di ruang kerjanya.

Setelah melaksanakan rapat, keesokan harinya atau pada hari ini dirinya menurutnya telah menugaskan kepada kepala bidang (kabid) bersama stafnya, sesuai dengan bidangnya melakukan pemantauan ke sejumlah wilayah Kecamatan yang dilanda banjir. Tujuannya untuk mengetahui dari dekat masyarakat setempat, apakah harus memerlukan bantuan atau tidak. 

Maksudnya, Dinsos menurutnya akan melakukan pemetaan perumahan penduduk yang mana saja yang termasuk dalam katagori layak untuk diberikan bantuan. “Karena, masyarakat yang terdampak musibah banjir sudah ada kreteria tersendiri di dalam aturan Dinsos yang berhak mendapatkan bantuan sosial (bansos) baik berupa beras, sembako maupun bantuan bahan pangan lainnya,” terangnya.

Meskipun sampai saat ini stok untuk bahan pangan masih ada, namun terbatas. Sehingga, Dinsos dalam melakukan pemetaan menurutnya, selain harus turun langsung ke lapangan atau ke lokasi terjadinya banjir, juga harus seselektif mungkin saat melakukan pemetaannya. “Untuk itulah, jika memang harus digelontorkan bantuannya, tidak semuanya harus mendapatkan bantuan dimaksud,” terangnya.

Artinya, dalam pemetaan nantinya yang akan diberikan bantuan berupa bahan pangan dimaksud, lanjutnya, akan diberikan kepada masyarakat yang banjirnya terparah, sampai berdampak tidak bisa melakukan aktivitas kerjanya selama beberapa hari. “Masyarakat seperti inilah, yang harus kita prioritaskan terlebih dahulu,” ujarnya. 

Menjawab pertanyaan media, dirinya membenarkan, jika seandainya bencana banjir di Kabupaten Katingan ini benar-benar parah dan sudah memasuki kedaruratan nantinya, maka Dinsos dipastikan akan membangun beberapa pos. Diantaranya pos dapur umum, pos pelayanan dan pos pengungsi. “Di beberapa pos itu pula akan kita lengkapi dengan sarana dan prasarananya serta kebutuhan lainnya,” pungkas Plt yang juga pejabat defenitif Dinas Pemberdayaan Perempuan, Anak dan KB ini. (Kas/Aw)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait