Bahaya Demam Berdarah Masih Mengancam

 

Bacaan Lainnya
Kepala Instalasi Rekam Medik RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, Tagor Sibarani

Palangka Raya, Media Dayak

   Virus penyebab nyamuk Aedes aegypti, virus nyamuk penyebab Demam Derdarah Dengue (DBD) masih mengancam warga Kota Palangka Raya. Sejak tanggal 1 sampai akhir bulan Januari 2019 terdata sebanyak 187 pasien demam berdarah yang ditangani di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus Palangka Raya.

Direktur RSUD Doris Sylvanus drg. Yayuk Indriyati melalui Kepala Instalasi Rekam Medik RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, Tagor Sibarani, mengatakan kasus demam berdarah yang ditangani rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut mengalami peningkatan. Kenaikan kasus demam berdarah yang terjadi diperkirakan sekitar 25 persen. “Yang paling banyak anak 5-14 tahun, kedua 14 sampai 24 tahun. Yang dirawat jalan,” ujarnya pada Kamis (31/1). 

Pasien yang ditangani RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya datang dari Kota Palangka Raya sendiri bahkan pasien rujukan dari daerah lain di Kalimantan Tengah.

Dokter Tagor mengatakan masyarakat dapat melakukan pencegahan terhadap serangan demam berdarah. Pertama dengan melakukan fogging mini atau menyemprot rumah untuk membasmi nyamuk dewasa. Setelah itu, warga juga disarankan menghindari gigitan nyamuk dengan tidur menggunakan kelambu atau menggunakan lotion anti nyamuk.

Lebih lanjut dikatakan, pemberantasan sarang nyamuk adalah upaya pencegahan demam berdarah yang efektif. Mengubur sampah-sampah dan memastikan air selokan mengalir harus dilakukan untuk membasmi berkembangnya jentik nyamuk Aedes Aegypti.(YM)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait