Asesor Perpusnas Akreditasi Kunjungi Perpusdes Kapuas

 ASESOR AKREDITASI: Kadisarpustaka Kapuas H. Suwarno Muriyat bersama Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM) Hj. Norli Oriesta dan Kades Tambun Raya Dwi Pujiati saat menerima Asesor Perpusnas Arizal,S,I.Pust, M.Ikom pada visitasi akreditasi perpusdes di Desa Tambun Raya, Kamis (24/10) pagi. (Media Dayak/ hmskmf)

 Kuala Kapuas , Media Dayak

Bacaan Lainnya

Puluhan perpustakaan desa (perpusdes) penerima program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) tahun 2024 yang tesebar di sejumlah kecamatan se Kabupaten Kapuas divitasi oleh asesor akreditasi Perpustakaan Nasional (Perpusnas).

Kepala Dinas Kearsipan dan Perputakaan (Kadisarpustaka) Kapuas H. Suwarno Muriyat dan Kabid P3KM Hj. Norli Oriesta yang turut mendampingi asesor mengucapkan terima kasinya kepada Perpusnas atas bantuan buku, rak, pembinaan dan vitasi akreditasi.

“Alhamdulillah sebelas perpusdes yang tersebar dalam wilayah Kabupaten Kapuas pertengahan tahun ini telah menerima 11.000 buku beserta raknya.,” ungkapnya.

Visitasi akreditasi oleh asesor bertujuan untuk menilai kesiapan dan kualitas pengelolaan perpusdes dalam menyediakan layanan inklusif yang dapat menggerakkan perubahan sosial, ekonomi, dan budaya di tengah masyarakat.

Juga memastikan jika perpusdes telah memenuhi standar nasional, baik dari segi sarana prasarana, koleksi, maupun kegiatan literasi.

“Akreditasi perpustakaan merupakan bentuk pengakuan terhadap kualitas perpusdes dalam meningkatkan akses literasi dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” jelas H. Suwarno Muriyat.

Sementara itu Arizal,S,I.Pust, M.Ikom selaku Asesor Perpusnas menyebutkan jika akreditasi perpusdes dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan hingga tuntas.

“Tahap pertama ini saya melakukan visitasi akreditasi ke lima perpusdes yakni Anjir Serapat Tengah, Anjir Mambulau Barat, Tambun Raya, Maluen dan Pulau Telo,” terangnya.

Adapun jumlah, variasi, relevansi koleksi buku, majalah, surat kabar, bahan non-cetak (audio dan video), serta koleksi pendukung kebutuhan informasi masyarakat desa menjadi salahsatu indikator akreditasi.

Diamati juga fasilitas fisik, seperti ruang baca, meja, kursi, rak buku dan aksesibilitas perpustakaan serta kualifikasi/kompetensi pengelola perpusdes, layanan dan pengelolaan administrasi, manajemen, anggaran, pelaporan dan prosedur operasional standar (SOP), kerja sama dan keterlibatan komunitas.

Selanjutnya, pemanfaatan teknologi informasi untuk katalog online, akses ke sumber informasi digital serta pengembangan program literasi, diantaranya pelatihan yang edukatif untuk peningkatan minat baca dan kemampuan literasi masyarakat.

Pelaksanakan visitasi asesor perpusnas tahap pertama ini disambut gembira dan antusias oleh seluruh Kepala Desa, Pengelola Perpustakaan maupun pemustaka yang tersebar di Kecamatan Selat, Kapuas Timur dan Basarang.

Diharapkan pula akreditasi ini menjadi motivasi bagi perpustakaan desa di Kabupaten Kapuas untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan kontribusinya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat desa. (hmsdk/hmskmf/Lsn)

 

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait