Aparat Terkait Jangan Ragu Tindak Tegas Dan Tangkap  Bandar Narkoba

Anggota DPRD Gumas Rayaniatie Djangkan.(Media Dayak/Novri JKH)

Kuala Kurun,Media Dayak

Bacaan Lainnya

Pergaulan bebas dikalangan pelajar dan generasi muda di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengundang perhatian dari anggota DPRD Gumas Rayaniatie Djangkan.

“Pergaulan bebas yang menghinggapi pelajar dan generasi muda di daerah ini, seperti mengonsumsi narkoba [narkotika, psikotropika, dan obat terlarang], minuman beralkohol dan melakukan seks bebas,kata Raya,Rabu (31/7).

Ia menyebut, pergaulan bebas dikalangan pelajar dan generasi muda di Gumas sungguh memprihatinkan. Salah satu dampak buruknya adalah seperti peningkatan kasus asusila.

“Hal ini tidak bisa dibiarkan. Aparat penegak hukum seperti kepolisian, kita harapkan bertindak tegas,dengan menangkap bandar narkoba. Jangan ragu,jangan pandang bulu,”serunya.

Legislator pemecah rekor sebagai satu-satunya anggota DPRD 4 periode itu menegaskan,bandar dan pengedar narkoba mesti ditindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku,karena apa yang mereka lakukan telah merugikan masyarakat utamanya pelajar dan  generasi muda.

“Masyarakat Gumas hendaknya tidak gentar memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika mengetahui dan melihat adanya oknum yang menjadi bandar dan pengedar narkoba di lingkungan sekitar,”imbau Raya

“Berikan informasi kepada pihak kepolisian yang kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan. Pihak kepolisian kita harapkan juga bisa menindaklanjuti laporan masyarakat yang terbukti akurat. Hal itu untuk menekan sekecil mungkin peredaran narkoba di wilayah ini,”ucapnya menambahkan.

Lebih lanjut wakil rakyat dapil I itu menjelaskan dampak buruk narkoba yakni dapat mengganggu kesehatan fisik dan psikis para pecandu dan penggunanya. Pentingnya membangun partisipasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terkhusus pelajar dan generasi muda akan bahaya pergaulan bebas.

“Perlunya dilakukan deteksi dini dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Kabupaten Gunung Mas, melalui pelaksanaan tes urin kepada penyelenggara pemerintahan daerah dan masyarakat, serta pemetaan wilayah rawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,”tutur Raya.

Dirinya menilai, perlunya sosialisasi terkait bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba kepada pelajar dan generasi muda sebagai generasi milenial penerus pembangunan bangsa khususnya pembangunan di Kabupaten Gumas.

“Mereka [pelajar dan mahasiswa] harus diberi pemahaman agar tahu dampak buruk narkoba, sehingga mereka tidak terjerat pada lingkaran berbahaya itu. Kita bersinergi dalam menyelamatkan mereka melalui sosialisasi yang intent dilakukan,”ujar Raya. (Nov/Lsn)

 

 

 

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait