Anggota DPRD Kabupaten Katingan H Hanafi
Kasongan, Media Dayak
Bulan Ramadhan 1446 H/2025 M tinggal sepekan lagi. Dan bulan Ramadhan adalah bulan suci bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah puasanya yang merupakan kewajiban bagi umat Islam di seluruh dunia untuk melaksanakan puasanya sebulan penuh.
Sehubungan dengan itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan H Hanafi berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan membuka pasar Ramadhan 1446 H yang diperuntukan bagi penjual kue untuk berbuka puasa. “Seperti kue bingka, kue lapis, kue putumayang dan berbagai jenis kue khas Ramadhan lainnya,” kata H Hanafi.
Hal itu menurutnya, selain untuk menyediakan kue untuk berbuka puasa bagi umat Islam selama satu bulan penuh, juga memberikan kesempatan bagi masyarakat, terutama bagi UMKM mendagangkan berbagai macam kue yang dijualnya.
Mengenai lokasinya menurutnya, bisa saja di lapangan Gagah Lurus jalan Pusara Cinta – Kasongan atau di depan pertokoan jalan Revolusi Kelurahan Kasongan Lama Kecamatan Katingan Hilir. “Keberadaan pasar Ramadhan ini bukan berarti tidak memperbolehkan para pedagang kue lainnya untuk berjualan kue di tempat lainnya,” ujar legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.
Terkait pengelolanya menurutnya, tidak harus Pemkab atau secara langsung oleh Dinas terkait, tapi bisa saja diserahkan kepada ketua pasar ataupun dibentuk panitia kecil di internal pedagang atau kuliner. “Sedangkan Dinas terkait hanya mengarahkan dan memberikan sarannya saja kepada para pedagang kue yang bersedia untuk berjualan di pasar Ramadhan tersebut,” terangnya.
Selanjutnya, jika memang disetujui oleh pihak pedagang kue nanti menempati pasar Ramadhan tersebut, dirinya meminta kepada mereka agar menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan di sekitarnya. “Maksudnya, setelah habis berjualan sampah-sampahnya secepatnya dibuang ke TPS yang sudah disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di sekitar Kasongan ini,” pinta wakil rakyat asal dapil Katingan I yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Hilir, Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan ini. (KAs/Aw)