Ketua TP-PKK/ TP Posyandu Provinsi Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran bersama Ketua TP-PKK/TP Posyandu se-Indonesia dilantik secara resmi oleh Ketua Umum TP PKK dan Pembina Posyandu Tri Suswati Tito Karnavian, Kamis (20/2/2025). (Media Dayak/MMC Kalteng)
Palangka Raya, Media Dayak
Istri Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) terpilih, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK)/Tim Pembina Posyandu Provinsi Kalteng periode 2025-2030. Pelantikan tersebut berlangsung di Aryanusa Ballroom, Menara Danareksa, Jakarta Pusat, pada Rabu (19/2/2025). Aisyah dilantik bersama Ketua TP-PKK/TP Posyandu se-Indonesia oleh Ketua Umum TP PKK dan Pembina Posyandu, Tri Suswati Tito Karnavian.
Pelantikan ini bertepatan dengan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng untuk masa jabatan 2025-2030.
Dalam sambutannya, Tri Suswati Tito Karnavian menekankan pentingnya langkah-langkah strategis bagi Ketua TP-PKK/TP Posyandu di tingkat provinsi. Ia menggarisbawahi enam prioritas utama, yaitu:
Pemetaan Prioritas Program: Mengidentifikasi kebutuhan spesifik daerah terkait ketahanan pangan, Aisyah Thisia Agustiar Sabran Dilantik sebagai Ketua TP-PKK/Tim Pembina Posyandu Kalteng 2025-2030 ekonomi keluarga, pemberian makanan bergizi, serta peningkatan pelayanan Posyandu sesuai dengan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Penguatan Kelembagaan, Kemitraan, dan Sinergi: Mengoptimalkan koordinasi dengan perangkat daerah, akademisi, dunia usaha, serta organisasi masyarakat untuk mendukung kegiatan PKK dan Posyandu. Juga, meningkatkan kapasitas kader melalui pelatihan rutin.
Inovasi dan Digitalisasi: Memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efektivitas program serta penggunaan platform daring bagi kader PKK dan Posyandu.
Pembangunan Sistem Informasi: Menginisiasi sistem informasi yang efektif dan akuntabel untuk mendukung transparansi dan akurasi data.
Persiapan Rakernas 10 PKK: Memastikan persiapan yang matang guna mencapai tujuan gerakan PKK sesuai dengan amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 96 Tahun 2017 serta menyusun Rencana Kerja PKK Tahun 2026.
Pembentukan Tim Pembina Posyandu: Menginisiasi pembentukan tim hingga tingkat desa dan kelurahan serta menyiapkan rencana strategis Posyandu 2025-2030 yang selaras dengan RPJMN Presiden RI.
“Keberhasilan program PKK dan Posyandu sangat bergantung pada kolaborasi erat antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan,” ujar Tri Suswati.
Usai pelantikan, Ketua TP-PKK/Tim Pembina Posyandu Provinsi Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, menyatakan harapannya agar TP-PKK dan Posyandu dapat terus berperan sebagai mitra pemerintah dalam mendukung program serta visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng terpilih, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo.
Aisyah menegaskan bahwa TP-PKK Kalteng berkomitmen untuk mendukung pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah provinsi. “Kami tidak hanya fokus pada pembangunan di ibu kota, tetapi juga akan melibatkan setiap desa di seluruh provinsi,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa upaya tersebut sejalan dengan visi pembangunan nasional yang dicanangkan Presiden terpilih Prabowo Subianto, yang menitikberatkan pembangunan dari desa. Hal ini juga sejalan dengan program Gubernur Agustiar Sabran, yang berfokus pada pembangunan desa secara berjenjang hingga ke tingkat kabupaten dan kota.
Pelantikan ini turut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur dan Wakil Gubernur yang dilantik, Ketua TP-PKK/TP Posyandu se-Indonesia, istri Wakil Gubernur, Kepala Dinas PMD yang membidangi PKK dan Posyandu, serta para Gubernur/Pj dan Ketua/Pj Ketua TP-PKK periode sebelumnya.(MMC/Ytm/Lsn)