Kasat Lantas Polres Katingan, AKP Hariyanto
Kasongan, Media Dayak
Sekitar 800 pelanggar lalulintas yang menggunakan kendaraan berbagai jenis terjaring operasi patuh yang digelar Satlantas Polres Katingan selama dua pekan, yakni sejak 14 hingga 28 Juli 2024 yang lalu.
Kasatlantas Polres Katingan, AKP Hariyanto dalam keterangannya mengatakan, selama operasi patuh berlangsung terjaring 800 pelanggar saat menjalankan kendaraannya, yang menggunakan berbagai jenis kendaraan. “Dari 800 jenis pelanggaran tersebut, 38 pelanggar dilakukan tilang dan 762 pelanggar diberikan teguran,” kata AKP Hariyanto, Kamis (1/8)
Selanjutnya, dirinya juga mengakui bahwa, selama operasi patuh telabang di tahun 2024 ini mengalami kenaikan sekitar 86 persen dari tahun yang lalu. Sedangkan angka kecelakaan mengalami penurunan sekitar 33,3 persen jika dibanding dengan yang terjadi pada tahun 2023 yang lalu.
Adapun penindakan kepada pelanggar yang dilakukan satlantas Polres Katingan pada operasi tertib telabang tahun 2024 ini menurutnya, selain tidak menggunakan helm saat menjalankan kendaraan roda duanya, juga memasang knalpot yang tidak sesuai spesifikasi dengan kendaraan yang digunakannya serta over kapasitas serta over dimensi.
Terkait operasi patuh yang digelar ini, dirinya bersama personil Satlantas lainnya menurutnya menyempatkan pula memberikan himbauan dan sosialisasi kepada semua pengendara yang melintasi Kabupaten Katingan, dengan cara pemasangan spanduk, melalui medsos, membagikan brosur, leaflet dan stiker tertib berlalulintas.
Terakhir, dirinya menjelaskan tentang tujuan digelarnya operasi patuh telabang ini, yaitu selain meningkatkan kesadaran tertib berlalulintas “Juga untuk menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Kabupaten Katingan ini,” pungkasnya. (Kas/Aw)