Kasongan, Media Dayak
Sekitar 60 Motor Gede (Moge) yang dikendarai oleh ratusan karyawan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Martapura Kabupaten Banjar khususnya pada karyawan BRI dari beberapa BRI Unit di Kalsel antarkan pimpinan BRI cabang Martapura, Tagah Siloa Tenung Tagah yang merupakan putra daerah Kabupaten Katingan pulang ke kampung halamannya, di jalan Ketunen Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan, Minggu siang (2/6) kemaren.
Pasalnya, Tagah yang merupakan putra daerah kelahiran Kasongan Kabupaten Katingan, pada tanggal tersebut, selain merupakan hari ulang tahunnya ke 56, pada tanggal itu juga dia telah purnabakti (pensiun). Sehingga, dengan berakhir masa tugasnya sebagai pimpinan BRI cabang Martapura, oleh puluhan orang teman sekerjanya dengan ikhlas mengatarkannya pulang atau kembali ke kampung halamannya di Kasongan, dengan menggunakan 60 unit kendaraan roda dua jenis Moge.
Begitu sampai di tempat kediaman asalnya, pria yang memili tiga anak dari isteri tercintanya itu, dirinya disambut oleh saudara, kerabat dan puluhan warga setempat, dengan tapung tawar. Karena, selama 29 tahun sebagai karyawan BRI, tugasnya lebih banyak dihabiskan di daerah lain, seperti di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Palangka Raya, Kalimantan Timur (Kaltim) dan di Peleihari serta di Martapura Kabupaten Banjar Provinsj Kalimantan Selatan (Kalsel).
Menurut Tagah, dirinya ditugaskan sebagai pimpinan BRI cabang Martapura selama 11 bulan. Sebelumnya pernah ditugaskan sebagai Pj pimpinan BRI cabang Pelehari selama hampir dua tahun. Sedangkan mengawali kariernya pertama kali, sejak tahun 1995 sebagai karyawan BRI. Kemudian dimutasi di BRI unit Sampit, BRI cabang Palangka Raya, di BRI unit Kasongan, BRI cabang Banjarmasin, dan terakhir menjadi pimpinan BRI cabang Martapura di Martapura Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan (Kalsel), hingga purnatugas (pensiun) pada akhir Mei 2024. “Kalau ditotal-total masa kerja di BRI ini, dari tahun 1995 hingga tahun 2024 ini, sekitar 29 tahun,” katanya.
Selama 29 tahun mengabdikan diri sebagai karyawan BRI yang selalu berhadapan dengan ribuan nasabah, baik dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di berbagai Pemerintah Kabupaten dan Kota, rekanan, pengusaha, pelaku ekonomi, UMKM maupun masyarakat pada umumnya menurutnya selalu dilayani dengan sebaik mungkin. “Tidak pernah ada nasabah yang komplain dan lain sebagainya,” akunya.
Kesan lainnya, sebagai putra daerah Katingan, berkarier sebagai karyawan BRI hingga menjadi pimpinan cabang BRI di Bank BRI cabang Martapura menurutnya dijalani dengan sebaik mungkin. Dan ilmu yang dapat dipetik selama menjalankan karier di beberapa daerah dalam dunia Perbankan ini, selalu berinteraksi dengan baik terhadap siapapun juga. Sehingga, sampai purnatugaspun nuansa kekerabatan selalu terjalin dengan baik pula, hingga ratusan teman sekerja mengantarkannya dengan ikhlas sampai ke kampung halaman. “Apresiasi dan terimakasih tak terhingga kepada kawan-kawan yang telah mengantarkan saya, dari Martapura sampai ke Kasongan yang membutuhkan waktu perjalanan sekitar satu hari satu malam, dengan jarak tempuh sekitar 400 kilometer lebih ini,” ucapnya. (Kas/Lsn)