Wakil Gubernur Kalteng Habib H Said Ismail menyerahkan JKK dari BPJS kepada salah satu keluarga korban pegawai non ASN dari Kabupaten Kotim usai upacara Bulan K3, di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Senin (18/2), (Media Dayak/Yanting).
Palangka Raya, Media Dayak
54 perusahaan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), mendapatkan penghargaan Zero Accident (Nihil Kecelakaan). Penghargaan itu, diserahkan dalam kegiatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2019 tingkat Provinsi Kalteng.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melalui Wakil Gubernur Habib H Said Ismail pada upacara Bulan K3 di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Senin (18/2), mengatakan, berdasarkan data BPS Kalteng pada Februari 2018, tercatat sebanyak 63,27 persen dari total angkatan kerja adalah tamatan SMP ke bawah. Hal itu, berdampak pada kesadaran pentingnya perilaku selamat dalam bekerja.
“Terkait keselamatan kerja, BPJS Ketenagakerjaan Kalteng mencatat, sepanjang 2018 terdapat 2.705 kasus kecelakaan kerja. Termasuk dalam kategori kecelakaan kerja, yakni kecelakaan lalu lintas pada perjalanan pekerja menuju tempat kerja, serta perjalanan pulang dari tempat kerja ke tempat tinggal,” ujarnya.
Menyikapi hal itu, pemerintah mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan kesadaran pentingnya K3 dan pengawasan. Karena kecelakaan kerja, tidak hanya menyebabkan kematian, kerugian materil, moril, dan pencemaran lingkungan. Namun, dapat juga memengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
Di samping itu, lanjut Habib, saat ini dunia industri dihadapkan pada tantangan revolusi industri 4.0, yang ditandai dengan penggunaan teknologi digital yang kian massif. Digitalisasi industri, berpengaruh pada hubungan industrial, relasi kerja, tata kerja, serta potensi bahaya di perusahaan.
“Melalui kesempatan yang baik ini, saya mengharapkan agar semua pihak melakukan upaya konkret terhadap pelaksanaan K3 di lingkungannya masing-masing. Sehingga budaya K3, benar-benar terwujud di setiap tempat kerja di wilayah Kalteng,” imbuhnya.
Untuk diketahui, selain 54 perusahaan penerima Penghargaan Zero Accident, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan penghargaan terhadap enam perusahaan yang telah menerapkan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV-Aids di tempat kerja.
Selanjutnya, dilakukan juga penyerahan kepada empat orang ahli waris penerima manfaat Jaminan Keselamatan Kerja (JKK) dari BPJS Ketenagakerjaan.(YM)
