Usai pembukaan, puluhan peserta bimtek rapor pendidikan dan rapor dapodik, foto bersama kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan Feriso beserta jajarannya dan sejumlah nara sumber, Selasa pagi (10/12), di aula Disdik setempat.(MediaDayak/Ist)
Kasongan, Media Dayak
Sekitab183 orang tenaga pendidik (guru) di 183 Sekolah Dasar (SD) se Kabupaten Katingan ikuti bimbingan teknis (bimtek) rapor pendidikan dan rapor dapodik di satuan pendidikan jenjang Sekolah Dasar (SD), yang dibuka langsung oleh kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Katingan Feriso, Selasa pagi (10/12), di aula Disdik setempat.
Kepala Disdik Kabupaten Katingan, Feriso dalam sambutannya mengatakan rapor pendidikan adalah platform yang menyediakan data laporan hasil evaluasi sistem pendidikan. Sedangkan datanya diambil dari assesmen nasional. Sementara yang menilai Assesmen Kompetensi Minimum (AKM), survey karakter dan survey lingkungan belajar. “Untuk rapor pendidikan, juga menyediakan data laporan hasil evaluasi sistem pendidikan sebagai penyempurnaan rapor mutu yang sudah ada sebelumnya,” kata Feriso.
Platform ini menurut Feriso, digunakan sebagai acuan untuk melakukan proses Perencanaan Berbasis Data (PBD), dengan melakukan identifikasi, refleksi, membenahi perencanaan dan membenahi implementasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan sistem yang terintegrasi.
Lebih jauh dirinya juga menjelaskan, bahwa data pokok pendidikan (dapodik) merupakan salah satu database pendidikan yang dikelola langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). “Artinya, data yang ada di dalam dapodik ini memuat data penting, mulai dari data guru, peserta didik, tenaga kependidikan, hingga substansi pendidikan lainnya,” jelasnya.
Selanjutnya, dengan hadirnya aplikasi dapodik ini menurutnya, selain bermamfaat untuk memberikan akses memperoleh hak tunjangan, juga memberikan platform untuk mendapatkan NUPTK yang terverifikasi dan valid serta menyediakan fasilitas untuk memantau dan mengevaluasi kebijakan pemerintah.
Di tempat yang sama, ketua panitia pelaksana kegiatan yang juga kepala bidang (kabid) Pembinaan SD, Hartawan dalam laporannya menyebutkan, dari 183 orang peserta yang ikut dalam bimtek tersebut dibagi dalam dua gelombang. “Gelombang I berjumlah 91 orang, dilaksanakan sejak tanggal 9 hingga 11 Desember 2024. Dan gelombang II berjumlah 92 orang dilaksanakan sejak tanggal 12 hingga 14 Desember 2024,” kata Hartawan.
Sedangkan narasumber yang menyampaikan materinya menurutnya, diantaranya Wanto, Junaidi, Suparmi, Ekha Asie dan Aty Muyassaroh dari BPMP Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), dengan metode paparan dan diskusi. “Sementara tempat kegiatannya, di aula Disdik kabupaten Katingan,” sebutnya. (Kas/Aw)